Federasi sepakbola internasional (FIFA) mengumumkan akan menggunakan kamera berteknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu wasit menentukan offside di Piala Dunia 2022.
Mengutip The Verge, Rabu (6/7/2022), sistem semi-otomatis yang dipakai itu terdiri dari sensor dalam bola yang menyampaikan posisinya di lapangan sebanyak 500kali per detik.
Selain itu ada 12 kamera pelacak yang dipasang di bawah atap stadion, yang memakai machine learning untuk melacak 29 titik di tubuh pemain.
Selanjutnya, software bakal menggabungkan data-data ini untuk menghasilkan peringatan otomatis ketika pemain melakukan pelanggaran offside. Yakni, ketika pemain lebih dekat ke gawang lawan daripada lawan kedua terakhir mereka, dan menerima bola.
Nantinya, peringatan akan dikirim ke ofisial di ruang kontrol terdekat dan hal ini akan memvalidasi keputusan serta memberi tahu wasit di lapangan mengenai apa yang harus dilakukan.
FIFA mengklaim proses di atas hanya akan terjadi dalam beberapa detik, itu berarti keputusan offside bisa dibuat lebih cepat dan akurat.
Data yang dihasilkan oleh kamera dan bola juga akan dipakai untuk membuat animasi otomatis yang bisa diputar di layar di stadion dan di siaran TV Piala Dunia 2022.
"Hal ini bertujuan untuk memberi tahu semua penonton dengan cara paling jelas mengapa pemain terkena offside," kata FIFA.
Penggunaan kamera berteknologi AI merupakan contoh terbaru penerapan teknologi di bidang olahraga, guna membantu wasit membuat keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar